Batik tulis dengan aneka bahan dasarnya pun perlu dirawat untuk menjaga keapikan motif, warna dan bahannya sendiri. Pemilik butik batik tulis Enny memberikan tips untuk merawat dan menyimpan koleksi batik tulis Anda. Penanganan tiap batik tulis bergantung pada jenis bahan yang digunakan.
Batik tulis dari bahan dasar sutra memerlukan perawatan lebih
hati-hati dibanding dengan kain wol ataupun katun. Dengan tekstur bahan
yang sangat halus, sutra mudah rusak jika diperlakukan agak kasar atau
pencucian dengan bahan kimia berlebihan. Perlakuan hati-hati pada bahan
sutera ini telah dimulai sejak proses pembatikan karena sifatnya yang
lebih sensitif itu.
Karenanya pencucian, penyeterikaan dan juga penyimpanan perlu
diperhatikan agar batik dapat terjaga keawetannya. Enny menyarankan
untuk tak terlalu banyak menggunakan deterjen untuk mencuci batik agar
warna batik tak mudah memudar. Sebaiknya menggunakan cairan lerak untuk
mencuci batik yang juga dapat membantu menjaga penampilan batik. Tak
perlu diperas, cukup diangin-anginkan untuk menjaga bahan tak rusak.
Begitupun jangan menjemur langsung di bawah terik matahari.
Saat menyeterika, lapisi antara kain dan seterika dengan kertas.
Jangan langsung meletakkan seterika panas di atas bahan batik sutra.
Simpanlah batik tulis sutra Anda di dalam lemari yang diberi bahan anti
ngengat, seperti kayu cendana. Jika menggunakan kamper, sebaiknya tak
langsung mengenai batik tulis untuk menghindari kerusakan bahan. Dapat
pula Anda bungkus batik tulis sutra Anda dengan plastik ketika digantung
dalam lemari untuk tetap rapi.
(republika)