Translate

Rabu, 27 Mei 2015

Pengertian Batik Tiga Negeri

Batik tiga negeri , @ Rp 2,2 jt



Batik bernama tiga negeri terkenal di kawasan pesisir Jawa, corak-corak dan warna yang begitu rumit saat dipandang, membuat orang susah sekali mengingat nama batik ini.

Batik tiga negeri punya filosofi yang menarik. Batik ini menggambarkan tiga budaya, yaitu budaya Belanda, Tionghoa, dan Jawa. Penggambaran budaya dalam batik ini, tercermin dari warna-warna yang digunakan dalam membatik. Dahulu, bahan pewarna batik berasal dari tanaman, yang membuat pembatik mau tidak mau harus mengunjungi satu persatu daerahnya.

Di dalam batik tiga negeri, warna merah, biru, coklat/soga harus selalu ada. Dahulu, daerah Lasem (yang kebanyakan dihuni  oleh orang Tionghoa) memiliki warna merah yang luar biasa indah. Warna merah ini berasal dari tanaman mengkudu. Sedangkan warna biru, para pembatik memilih warna biru yang dihasilkan daerah Kudus. Warna biru ini dihasilkan dari tanaman yang bernama Indigo. Kemudian, warna yang terakhir adalah warna coklat yang berasal dari tanaman Soga yang ditemukan di daerah Solo.

Dahulu,  kain tiga negeri dibuat di Lasem dengan warna merah, setelah itu, kain batik dibawa ke Kudus dibatik dengan warna Biru dan terakhir diwarnai coklat sogan, di daerah Solo.


0001-6173730775_20210818_213258_0000
IMG_20211008_152953