Translate

Selasa, 07 Juli 2015

Peluncuran Songket Palembang Sebagai Waridan Budaya dan Untuk memecahkan Rekor MURI, 3.000 Perempuan Kenakan Kain Songket Bersamaan

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumsel, Ir Permana MMA 

3.000 perempuan di Kota Palembang dipastikan memakai songket bersamaan saat acara peluncuran songket sebagai waridan budaya pertengahan Juli mendatang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumsel, Ir Permana MMA mengatakan, keterlibatan 3.000 perempuan memakai kain songket untuk memecahkan rekor MURI.
“Para PNS di Pemprov Sumsel, guru dan pelajar akan dilibatkan. Mereka memakai kain songket sebagai cermin bahwa setiap orang pasti memilikinya,” ujar Permana, Jumat (26/6/2015).
Setelah diresmikan sebagai warisan budaya tak benda asal Sumsel tahun lalu, Pemprov Sumsel ingin mendeklarasikannya agar songket semakin tersosialisasi ke seluruh lapisan masyarakat.
“Kita ingin memperkenalkan songket yang termasuk dalam warisan budaya tak benda nasional bersama 7 warisan yang lainnya. Makanya, kita undang Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Perindustrian, Menteri Koperasi dan Menteri Pariwisata,” terangnya.
Ketua TP PKK dan Dekranasda Sumsel, Eliza Alex Noerdin mengatakan, rekor pemakaian songket atau gaun songket dengan motif terbanyak hasil buatan tangannya.
“Khusus untuk acara ini, saya merancang gaun songket yang terdiri dari 46 motif songket Palembang. Pastinya kita akan membuat gaun ini sangat indah dipandang karena menampilkan hampir seluruh motif khas daerah ,” ungkapnya.
Eliza berharap acara itu nanti juga bertujuan mendorong industri tenun songket agar bisa mengembangkan tenun Palembang di tingkat internasional.
“Tenun songket dapat dilestarikan semua masyarakat Sumsel sebagai warisan budaya yang sudah ada sejak zaman dahulu,” imbuhnya.

(tribun)
link by Aman Lase Collections
0001-6173730775_20210818_213258_0000
IMG_20211008_152953