Aktvitas produksi di sentra tenun ikat khas Kediri di Kelurahan Bandar, Kidul, Mojoroto, Kediri, Jawa Timur mengalami peningkatan sejak awal Ramadan, seperti yang terjadi di rumah produksi tenun ikat milik Siti Ruqayyah.
Menjelang Hari Raya Lebaran, seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (19/7/2015), Siti bisa memproduksi hingga 60 potong kain. Padahal saat di luar Ramadan, dia cuma menjual 30 potong saja.
Pada momen Ramadan dan Lebaran tahun ini, pendapatannya meningkat hingga ratusan juta rupiah. "Mau liburan ini ada penambahan sekitar Rp 180-200 juta. Yang dulu Rp 150-170," kata Siti si pengrajin tenun ikat Kediri.
Harga tenun ikat yang dijual Siti bervariasi. Tenun ikat berbahan katun dijual Rp 140-350 ribu.Sedangkan sarung goyor dijual Rp 180 ribu /potong.
Selain dikenakan untuk baju Lebaran, tenun ikat ini juga menjadi buah tangan bagi para pemudik. Kain ini juga telah dipasarkan hingga ke penjuru tanah air.
liputan6.com
