Translate

Minggu, 23 Agustus 2015

Batik Motif Batu Akik Khas Kebumen


Batu Akik Khas Kebumen

Pemerintah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, mengembangkan motif batik terbarunya yaitu 'watu wilah' yang diambil dari istilah batu yang dibelah.
"Kebumen memiliki khas batu akik, ketika dibelah batunya menjadi kecil-kecil, jadi kami terinspirasi motif batik dari situ, makanya kami beri nama watu wilah," kata salah satu pemilik batik Kebumen, Muhtadin, saat ditemui di Pameran Jateng Fair 2015 di Semarang, Sabtu (22/8).
Menurutnya, batik dengan motif watu wilah memiliki warna dasar hitam kecokelatan yang diberi corak seperti batu putih yang dibelah kecil-kecil.
Selain itu, juga dikolaborasikan dengan warna-warna khas Kebumen sehingga terlihat indah. Muhtadin mengaku menjual batik watu wilah khas Kebumen tersebut dengan harga Rp 500 ribu/lembar.
Untuk 1 lembar batik ukurannya panjang 2,40 meter dan lebar 1,15 meter, sedangkan untuk kain sarung lebarnya lebih besar 30 cm dari batik kain.
Selain menjual motif terbaru watu wilah, ia juga menjual beberapa motif khas Kebumen lainnya seperti motif Sekar Jagad dan motif Srikit.
"Untuk harga paling mahal batik khas Kebumen yaitu batik motif Sekar Jagad dengan harga Rp1 juta/lembar, karena motif ini paling rumit dan paling lama proses pembuatannya," katanya. 

(antara)
link by Aman Lase Collection
0001-6173730775_20210818_213258_0000
IMG_20211008_152953