Translate

Jumat, 29 Juli 2016

Amerika Serikat Jadi Tujuan Ekspor Terbesar Batik

Kain Batik Tulis Lasem - ALC


Popularitas batik sudah semakin mendunia, produk batik saat ini menjadi salah satu komoditas ekspor andalan Indonesia.

Menurut Nus Nuzulia Ishak, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI, dalam kurun waktu kurang lebih 5 tahun terakhir, nilai ekspor batik Indonesia kian meningkat. Ketika berbincang dengan Kompas Female, Nus menjelaskan bahwa antara tahun 2010 hingga 2014 saja, terjadi peningkatan ekspor hingga 153 persen.

"Ekspor batik Indonesia pada Januari hingga Juli 2015 mencapai 187,74 juta dollar AS, turun 5,99 persen dibandingkan tahun lalu. Akan tetapi, tren ekspor batik lima tahun terakhir meningkat, tahun 2010 nilai ekspor 22,3 juta dollar AS dan tahun 2014 mencapai 340 juta dollar AS," ujar Nus di sela-sela acar Peringatan Hari Batik Nasional di Museum Tekstil, Jumat (2/10/2015).

Nus memaparkan, ada 5 negara tujuan utama ekspor batik Indonesia periode Januari hingga Juli 2015. Negara tujuan dengan nilai ekspor batik terbesar adalah Amerika Serikat, dengan nilai mencapai 81,38 juta dollar AS atau porsi ekspor mencapai 43,35 persen. Lalu, di  bawah AS adalah Korea Selatan dengan nilai ekspor 12,24 juta dollar AS (6,52 persen).

Adapun nilai ekspor batik ke Jerman mencapai 10,05 juta dollar AS atau persentase 5,35 persen. Nilai ekspor batik ke Jepang mencapai 9,22 juta dollar AS  atau persentase 9,22 persen. 

"Perancis tahun ini menggeser Kanada sebagai negara tujuan ekspor batik terbesar dengan nilai ekspor 9,16 juta dollar AS atau 4,88 persen," jelas Nus.

Selanjutnya, Nus mengungkapkan, pemerintah pun telah melakukan beragam upaya untuk ekspansi tujuan ekspor batik, tidak hanya ke lima negara tujuan ekspor terbesar tersebut. Beberapa kawasan di dunia pun kini mulai dijajaki.

"Sesuai dengan visi pemerintah adalah (mengekspor) batik tidak hanya ke negara-negara tradisional (tujuan ekspor terbesar) yang merupakan negara maju, tapi juga ke Timur Tengah. Kita juga mengarahkan ke kawasan Eropa timur, Amerika selatan, dan Asia tengah," imbuh Nus.

sumber: kompas
0001-6173730775_20210818_213258_0000
IMG_20211008_152953