Translate

Sabtu, 06 Agustus 2016

Seragam Kontingen Indonesia pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro Bermotif Batik dan Garuda



Seragam kontingen Indonesia untuk defile pembukaan Olimpiade Rio de Janeiro 2016, dengan nuansa Merah Putih, seragam menggabungkan ide jas dan batik yang biasanya sering digunakan dalam defile tim Merah Putih.

"Biasanya kalau kita defile di multi-even kan pilihannya cuma dua, pake jas atau pake batik. Nah, ini memadukan keduanya dengan motif Garuda yang dicampur dengan perpaduan batik. Nuansanya tetap Merah Putih," kata Chef de Mission Kontingen Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari dalam peluncuran di Tartine FX, Senayan, Jakarta, Jumat 15 Juli 2016 malam.

Seragam kontingen Indonesia ini dirancang oleh Prima Suci Ariani. Prima sendiri aslinya bukan merupakan perancang baju dan tidak memiliki latar belakang perancang, tapi dia merupakan pecinta budaya, khususnya batik. Prima mengaku diminta Okto untuk merancang seragam ini sejak pertengahan puasa lalu.

"Permintaan datang cukup mendadak, karena pertengahan puasa kemarin oleh CdM. Lalu, saya melakukan banyak diskusi dan riset untuk melihat apa yang sebenarnya cocok ditampilkan. Spiritnya kan kita ingin menunjukkan bisa meraih medali emas ya. Karena emas itu kejayaan, makanya itu yang saya olah. Lalu, saya cari referensi apa kira-kira yang cocok untuk menampilkan semangat itu semua," katanya.

Menurut Prima, idenya mengalir dengan menggabung Garuda dan batik Parang, ingin menunjukkan kebesaran Indonesia. "Saya pilih Garuda karena melambangkan kebesaran bangsa, karena Garuda juga merupakan lambang negara. Lalu motif batik parang dipilih karena memiliki filosofi sebagai ombak yang menggulung-gulung secara berkesinambungan. Terlebih ini motif batik tertua di zaman Mataram. Ini menyimbolkan semangat yang tinggi tanpa henti, berusaha, dan bekerja terus menerus untuk mendapatkan yang terbaik di Olimpiade, yakni medali emas. Warnanya Merah karena menyimbolkan keberanian dan putih karena suci," tutur Prima yang mengidolakan perancang Iwan Tirta ini.

Ditambahkan Okto, nantinya khusus untuk seragam laki-laki akan dilengkapi dengan udeng atau ikat kepala khas Bali. Sementara yang putri akan menggunakan scarft Merah bermotif yang sama dengan baju. Seragam ini dipastikannya akan mencuri perhatian.

Bukan hanya menampilkan budaya Indonesia dalam seragam kontingen, Okto mengaku nantinya, dalam defile juga akan representatif dari dua budaya Indonesia (menggunakan busana daerah). Dimana salah satunya adalah budaya Papua.

"Jadi design ini dibuat untuk menunjukkan bahwa kita tetap mengacu pada budaya kita dengan tetap berpegang teguh pada Merah Putih, berani dan suci," imbuhnya kemudian.

sumber : pikiran-rakyatdotcom
0001-6173730775_20210818_213258_0000
IMG_20211008_152953