Translate

Selasa, 23 Agustus 2016

Sering Jadi Tuan Rumah Event, Songket Palembang Makin Banyak Pembeli

foto : antara


Permintaan terhadap kain songket dan beragam souvenir khas kota Palembang mengalami peningkatan pada beberapa gerai di kawasan 30 Ilir sejak kota ini menjadi tuan rumah beragam agenda olahraga nasional dan internasional.
 
Manajer Mayang Koleksi, Nia, mengungkapkan peningkatan permintaan mulai terasa sejak Kota Palembang menjadi tuan rumah SEA Games ke-25 pada tahun 2011 lalu.
 
"Sejak SEA Games mulai terasa peningkatannya, setelah itu banyak acara nasional dan internasional berlangsung di Palembang," katanya, Selasa (16/8/2016).
 
Ia mencontohkan, saat pelaksanaan Kongres Ikatan Notaris Indonesia pada awal Maret 2016 lalu dihadiri sekitar 1.500 orang peserta, sejumlah pegawai dikerahkan untuk melayani pengunjung yang datang silih berganti tanpa henti dari pagi hingga malam hari di gerainya.
 
Produk yang ditawarkan, seperti kain songket, kain jumputan, kain batik Palembang, baju khas Palembang, dan suovenir (kopiah, gantungan kunci, kipas).
 
Setiap bulan, Mayang Koleksi rata-rata menjual sekitar 300 lembar kain songket, bahkan saat ada ajang nasional bisa menjual hingga 20 lembar per hari.
 
"Semua produk laris terjual, karena para pengunjung yang datang tidak hanya mencari songket. Ada beberapa malah ingin membeli baju koko khas Palembang."
 
Toko itu menawarkan beragam jenis kain khas Palembang dari harga tertinggi hingga terendah.
 
Kain songket dipatok pada kisaran Rp750 ribu hingga Rp7 juta per lembar, sedangkan baju khas Palembang berkisar Rp45 ribu hingga Rp700 ribu per potong.
 
Manajer Tujuh Saudara Koleksi Lia mengatakan, mematok harga disesuaikan dengan keinginan pasar.
 
"Tidak semua pembeli kami berasal dari kalangan menengah ke atas jadi harga pun harus disesuaikan, harus bervariasi. Terpenting tidak meninggalkan ciri khas Palembangnya."
 
Sejumlah produk dengan harga murah biasanya buatan pabrikan, sedangkan harga tinggi merupakan buatan tangan (hand made).
 
"Pembeli tentunya bisa membedakan mana yang kualitasnya baik atau tidak, mana yang buatan tangan atau bukan."

sumber : bisniscom
0001-6173730775_20210818_213258_0000
IMG_20211008_152953