Translate

Rabu, 07 September 2016

Batik Bali

Foto : Aman Lase Collection
Kemeja lengan pendek Print motif Batik Bali (ALC1505-AW)

Pulau Bali merupakan salah satu tujuan wisata paling populer di Dunia karena memiliki keindahan alam dan budaya yang mempesona yang menjadi salah satu inspirasi dalam pembuatan batik. Banyak motif batik bali yang terinspirasi dari desain lokal, yang sangat disukai oleh orang Bali sendiri maupun wisatawan domestik. 
Obyek dari alam Pulau Bali seperti kamboja dan bunga kembang sepatu, burung atau ikan, serta gambaran kegiatan sehari-hari seperti penari Bali dan prosesi ngaben atau agama dan mitologi makhluk seperti barong, kala dan singa bersayap menjadi contoh inspirasi para Seniman batik Bali modern mengekspresikan diri secara bebas dalam berbagai sudut pandang.

Batik bali kontemporer tidak terbatas pada budaya tradisional atau sekedar ritual memakai batik di Pulau Bali. Beberapa desainer mempromosikan desain batik Bali sebagai kain elegan yang dapat digunakan untuk membuat kain kasual maupun formal. Menggunakan batik berkelas tinggi ditandai dengan mengenakan kain batik tulis untuk menunjukkan status sosial seseorang.


Foto : Aman Lase Collection
Kemeja lengan pendek Print motif Batik Bali (ALC1505-AW)


Industri batik Bali dimulai sekitar tahun 1970 yang dipelopori antara lain oleh Pande Ketut Krisna yang berasal dari Banjar Tegeha, Desa Batubulan, Sukawati Gianyar, Bali. Pada awalnya, Ketut Krisna masih menggunakan teknik batik cap dengan bantuan alat tenun yang manual atau biasa disebut dengan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).

Masyarakat Bali sendiri sebenarnya menggunakan kain batik dalam berbagai aktivitas yang erat kaitannya dengan upacara adat ataupun ritual keagamaan yaitu kain batik yang diikatkan pada bagian pinggang, juga sebagai ikat kepala atau dalam bahasa bali diistilahkan dengan Udeng.


Foto : Aman Lase Collection
Kemeja lengan pendek Print motif Batik Bali (ALC1505-AW)


Seiring perkembangannya batik Bali tidak hanya menjelma sebagai ikat kepala saja, namun sudah menjadi souvenir atau barang koleksi yang bisa dimiliki oleh siapapun. Motif batik Bali sangat beragam dan memiliki kreativitas yang unggul, menjadikan wisatawan ingin mengoleksi Batik tersebut. Hal ini dibuktikan dengan respon pasar yang sangat luar biasa serta makin terkenalnya batik Bali. Batik Bali terus berkembang dengan menambah motif-motif baru yang cenderung abstrak seperti motif awan dan relief candi Wayang Beber.


Foto : Aman Lase Collection
Kemeja lengan pendek Print motif Batik Bali (ALC1505-AW)


Jika kita definisikan batik Bali adalah batik yang berasal dari daerah bali dengan corak seperti tersebut diatas. Cukup Banyak para pelaku batik di Bali yang mulai melakukan langkah strategis dan inovatif untuk menghindari tingkat kejenuhan konsumen pada batik. Misalnya dengan melakukan kombinasi motif batik Bali dengan motif batik yang berasal dari luar Bali, misalnya dengan memadukan motif batik Bali dengan corak menara Eifel yang melambangkan Negara Prancis, atau dikombinasikan dengan motif Kangguru yang merupakan ciri khas negara Australia.


Foto : Aman Lase Collection
Kemeja lengan pendek Print motif Batik Bali (ALC1505-AW)

Bagi para pecinta batik, ini adalah suatu produk baru yang sangat patut untuk dikoleksi dan dikabarkan kepada para masyarakat luas agar batik Bali lebih berkembang dan menjadi salah satu oleh-oleh wajib saat berkunjung ke Bali.

sumber: batik-tulisdotcom
0001-6173730775_20210818_213258_0000
IMG_20211008_152953