Translate

Senin, 26 September 2016

Batik disukai anak-anak muda LA

Batik Tulis Pati. Foto by Aman Lase Collection


Berawal dari coba-coba mengenakan batik dalam variasi gaya busana, tak diduga berujung masuknya batik dalam ajang Los Angeles Fashion Week (LAFW) 2017 yang akan digelar 25 September hingga 2 Oktober 2016 mendatang. 

"Pertama kali hanya main-main saja, mengetes (dengan mengenakan busana) batik. Anak-anak muda di sana ternyata sangat suka batik. Di situ kami sadar bahwa batik tidak harus serius, tapi bisa mengarah pada gaya anak muda," ujar Perwakilan IWA, Fabiola Sondakh di Jakarta, Selasa. 

Atas dasar itu pulalah, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) LA bersama Indonesian Women Alliance (IWA) di LA mengikutsertakan 5 desainer Indonesia dalam LAFW, sekaligus memperkenalkan fesyen Indonesia di sana. 

"Kami tawarkan batik ke LAFW, ternyata mereka tertarik dan kebetulan di waktu summer spring," tutur Fabiola. Kelima desainer yang terpilih adalah Rinda Salmun, Ivan Gunawan, Oscar Lawalata, Aurelia Santoso dan Nonita Respati. Kelimanya dikurasi langsung oleh panitia LAFW. Selain dalam ajang LAFW, batik juga diperkenalkan melalui program Explore Indonesia 2016 di Santa Monica Promenade dan Fowler Museum University of California Los Angeles pada 24-25 September.

Upaya ini diklaim bisa mendukung perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Pada akhirnya, kegiatan ini diharapkan juga dapat mengupayakan peningkatan peluang kerjasama dalam perdagangan maupun penanaman modal antara Indonesia dan Amerika Serikat.

sumber : antara
0001-6173730775_20210818_213258_0000
IMG_20211008_152953