Translate

Jumat, 16 September 2016

Tips Mudah Merawat Batik Tulis dan Batik Cap Agar Awet

Foto : Casual, Kemeja lengan pendek Batik FULL Tulis Lasem


Beragamnya jenis batik membuat para pecinta batik terkadang tak mengetahui cara merawatnya. Kelihatannya gampang, tapi ada pakem yang perlu diketahui agar tidak merusak keindahannya.

Menurut Nita Kenzo, pencinta batik sekaligus Ketua Panitia Hari Batik Nasional 2016, untuk merawat batik, seharusnya perlu memperhatikan cara pencuciannya.
"Kalau merawat batik sebenarnya bisa dilihat dari metode pencucian, dengan tradisional tapi tak menutup kemungkinan dengan tekonologi baru. Sebab, saat ini telah hadir pencucian dengan cara dry clean," ujar Nita kepada VIVA.co.id, belum lama ini.
Dia menyarankan, untuk merawat batik  tulis, jangan menggunakan mesin. Sebaiknya, dengan cara manual menggunakan tangan saja. Selain itu, jangan juga menggunakan sabun cuci yang keras.
"Untuk membersihkannya bisa menggunakan lerak, sampo, sabun bayi atau dry clean di laundry," katanya.

Sementara untuk mengeringkannya, hindari  terkena paparan sinar matahari secara langsung. Cukup diangin-anginkan hingga kering. Tips lain, sebisa mungkin alasi batik dengan kain saat disetrika atau gunakan setrika uap dengan mengatur uap yang tidak terlalu panas.

Sedangkan untuk batik cap tidak jauh berbeda dengan batik tulis. Hanya saja perlu diperhatikan untuk menyemprot minyak wangi secara langsung agar warna batik tidak mudah pudar.
Untuk menyimpannya, sebaiknya diletakkan dalam plastik agar tidak dimakan ngengat. "Jangan diberi kapur barus, karena zat padat ini terlalu keras, sehingga bisa merusak batik," ucapnya.

sumber : viva
0001-6173730775_20210818_213258_0000
IMG_20211008_152953