Tenun Kudus |
Ingin dikenal sebagai produsen kain nusantara, Kudus mulai memperkenalkan produk-produk kain tenunnya.
Produk kain tenun memang terbilang masih menjadi potensi baru yang berkembang beberapa tahun belakangan.
Baca juga: Koleksi Tenun Baduy Aman Lase Collection
"Tenun ini memang baru dikembangkan, sehingga memang belum sepopuler bordir maupun Batik Kudus," ujar marketing Dewi Sri Tenun Kudus, Ilma Nor Rohana.
Tenun yang dikenal sebagai Tenun Undangan karena berasal dari daerah bernama Undangan ini, banyak menggunakan ikon-ikon Kabupaten Kudus pada motifnya.
Baca juga: Koleksi Tenun NTT Aman Lase Collection
Motif menara dan motif tembakau merupakan cara perajin memperkenalkan Kudus melalui kain ATBM ini.
Selain itu, perajin banyak menggunakan motif-motif geometris seperti garis maupun zig-zag.
Produk yang didominasi warna-warna gelap inipun baru mampu menggaet pasar orang-orang tua di Kudus.
Dengan mengikuti banyak pameran di luar kota, Ilma berharap akan mendapat banyak masukan agar produknya bisa diterima anak muda.
"Kami sudah mengembangkan warna-warna soft dan menampung masukan untuk model-model baju agar anak muda tertarik dengan tenun Kudus ini," tutupnya.
sumber : tribunnews