Translate

Rabu, 04 Agustus 2021

Ini Perbedaan Antara Batik Tulis, Batik Cap dan Printing Motif Batik

Batik Tulis Lasem

Batik kini mengikuti perkembangan zaman, tidak hanya dipakai oleh orang dewasa untuk acara formal atau ke kantor, tetapi juga dipakai oleh anak muda yang bisa dipakai untuk gaul hingga baju untuk anak-anak, karena itu, para Desainer berusaha menampilkan model batik yang sesuai dengan kebutuhan. 

Kini sudah banyak sekali desainer Indonesia yang mengikuti perkembangan mode sehingga batik hadir dengan motif dan bentuk yang semakin beragam. 
Namun, hati-hati, karena ada juga yang tidak menggunakan batik (asli). 

Kepopuleran batik membuat banyak perusahaan/pengrajin yang memproduksi tekstil bermotif batik, selain untuk mengejar banyaknya produksi, juga karena kecepatan waktu produksi. 

Adapun kata Batik adalah berasal dari bahasa Jawa yang merupakan perpaduan dua kata yaitu Amba dan Titik, kumpulan titik-titik ini yang akhirnya membentuk motif. 

Bila Anda tetap ingin memilih Batik Tulis, berikut ini adalah cara membedakan antara batik tulis dan tekstil bermotif batik :

1. Warna Batik
Batik yang asli memiliki warna yang natural, sedangkan tekstil bermotif batik atau yang biasa disebut printing/batik print warna nya sintetik, tidak alami dengan warna warni mencolok. 
Berhubung pengerjaannya yang manual tanpa mesin, maka motif batik asli pun tidak beraturan. Berbeda dengan printing, motif nya lebih beraturan atau sangat rapi namun menghilangkan seni batik Indonesia. 

2. Tekstur
Batik bila dipegang, kainnya akan mudah jatuh, tidak kaku dan lembut. Sedangkan printing bila dipegang, kainnya kaku serta memiliki tekstur yang lebih kasar, hal ini disebabkan oleh sifat pewarna yang hanya menempel pada lapisan luar, tidak meresap pada kain seperti halnya batik. 

3. Aroma
Batik Indonesia memiliki aroma yang khas yaitu berbau lilin, sedangkan printing mengeluarkan bau minyak yang kuat. 
Batik sisi dalamnya memiliki motif dan warna yang sama dengan sisi luarnya, sedangkan printing, warna sisi dalamnya berbeda dengan sisi luarnya

4. Harga
Harga Batik jauh lebih mahal dibandingkan printing karena proses pengerjaannya dengan cara manual/tradisional. 


Proses Pembuatan Batik






Batik Cap

Batik Cap

Setelah membahas perbedaan antara Batik Tulis dengan Printing, berikut ini akan menjelaskan perbedaan antara Batik Tulis dengan Batik Cap. 

Sama halnya dengan Batik Tulis, Batik Cap juga termasuk dalam kategori BATIK warisan budaya dunia yang diakui oleh UNESCO.
Jadi, sudah pasti, PRINTING BUKANLAH BATIK, tapi lebih tepat disebut dengan TEKSTIL BERMOTIF BATIK dan bukan merupakan warisan budaya dunia. 

Secara kasat mata, perbedaan Batik Tulis dengan Batik Cap bisa dilihat dari motifnya yang berulang. 
Batik Tulis dibuat secara manual menggunakan canting, sedangkan Batik Cap menggunakan cetakan yang bentuknya kotak. Dengan demikian, tidak ada motif berulang yang benar-benar presisi atau sama persis pada kain batik tulis, sebaliknya di batik cap perulangan motifnya tetap sama. 

Pada batik cap, akan tampak sambungan hasil dari batas cetakan tadi, pada batik tulis tentunya tidak ada. 

Motif pada batik tulis biasanya berbentuk garis-garis lengkung, bukan lurus. 

Dari segi harga, batik tulis pasti nya lebih mahal dibandingkan batik cap, terlebih untuk motif yang rumit (biasanya motif yang kecil-kecil lebih mahal). 
Harga juga bergantung pada jenis bahan/kain yang digunakan. 
Bila berbahan Sutra, maka akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan yang berbahan katun. 

Jadi, hanya Batik Tulis dan Batik Cap lah yang merupakan Batik dan diakui UNESCO. 
Pengerjaannya sama-sama secara manual, kalau Batik tulis menggunakan canting, Batik Cap menggunakan cetakan. 
Untuk pewarnaan, sama-sama ditutup dengan lilin. 
Sedangkan Textile bermotif Batik adalah BUKAN BATIK, tapi adalah buatan pabrik. 

Seiring perkembangan zaman, muncul teknik-teknik pembuatan Batik seperti berikut ini :
1. Teknik Colet
2. Print Malam
3. Teknik SMOK
4. Teknik Semprot
5. Fractal. 
6. Jumputan


Tips Membeli Batik (Batik Tulis) 

Berhati-hatilah membeli Batik Tulis di outlet yang tidak terkenal. Keputusan membeli biasanya dilakukan dengan singkat karena bujukan dari penjual. 
Penjual memiliki keinginan untuk mempercepat transaksi agar pembeli tidak berubah pikiran. 
Jangan cepat percaya pada kata-kata penjual bahwa itu adalah batik tulis dengan kain berkualitas baik, padahal hanya batik cap dengan kain berkualitas rendah. 

Penjual yang juga seorang produsen (pengrajin batik) biasanya bisa menjelaskan dengan baik perbedaan antara masing-masing proses dan mutu, sehingga meski harga Batik lebih mahal, pembeli bisa yakin bahwa harganya pantas untuk proses produksi yang 2-3 kali lebih lama dari proses Batik Cap. 

Penjual Batik yang asli biasanya juga bisa menjelaskan dengan baik filosofi di balik motif, karena setiap motif Batik memiliki filosofinya sendiri-sendiri. 
Jadi, ada makna dibalik setiap motif dan setiap daerah penghasil batik memiliki motif khas sendiri-sendiri pula. 

Batik Tulis Pekalongan

Batik Aman Lase Collection menyediakan Batik Tulis, Batik Cap maupun Printing. 

Silahkan belanja dengan lebih mudah melalui Aplikasi Android Batik ALC. 

Aplikasi dapat didownload melalui Link berikut :




0001-6173730775_20210818_213258_0000
IMG_20211008_152953