Translate

Jumat, 07 Oktober 2016

Warna-warni Baju Batik Hiasi Jalanan di Washington DC, Amerika Serikat pada Perayaan Hari Batik Nasional


Warna-warni corak baju batik menghiasi jalanan Elsworth Drive hingga Veterans Plaza di Silver Spring, area yang terletak di perbatasan antara kota Washington DC dan Maryland, Amerika Serikat.

Minggu, 2 Oktober lalu, ribuan warga Amerika Serikat bersama-sama dengan komunitas Indonesia ikut merayakan Hari Batik Nasional Indonesia dalam ajang festival tahunan, Made In Indonesia Festival.




Seperti dilaporkan Abbu Gaffur, kontributor tabloidbintang.com di Washington DC, dengan tema Celebrate National Batik Day in style, festival yang diselenggarakan untuk kali kelima ini mengangkat tema khusus batik dengan mengajak pengunjung memakai baju batik, mengunjungi berbagai stand batik dan ikut dalam kompetisi Batik Fashion Show.

Pengunjung juga mengantri untuk membeli berbagai jenis makanan Indonesia mulai dari sate ayam, sate maranggi, mie bakso, rempeyek, pempek hingga es cendol dan es kopyor.
Aneka makanan itu dijual oleh 8 stand makanan dan minuman dari para juru masak Indonesia yang datang dari berbagai negara bagian di Amerika Serikat seperti Philadelphia, Virginia, Washington DC dan Maryland. 



Sementara di pelataran Veterans Plaza, pengunjung lainnya mengunjungi berbagai stand pameran produksi buatan Indonesia seperti baju, tas dan sepatu batik, kerajinan perak dari Bali, peragaan tenun ikat, info pertanian dan perdagangan di Indonesia, kids corner, hingga ke stand sekolah Hip-Hop Dance dengan koreografer warga Indonesia.

Di atas panggung, perayaan batik semakin meriah dengan acara Batik Fashion Show competition, sementara para penonton juga hadir memakai baju batik.
"Saya datang kesini bersama keluarga memakai baju Batik", ujar Alex, warga Montgomery County yang datang bersama keluarga besar yang semuanya memakai baju batik.
"Saya pernah tinggal di Indonesia selama 4 tahun, dan saya senang sekali dengan festival ini", tambah Alex.

"Made In Indonesia Festival adalah sebuah cerita tentang Indonesia", kata Wakil Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Bp. Arto Suryodipuro dalam sambutannya   
"Festival ini sangat fantastik, menampilkan komunitas Indonesia di area DMV (DC, Maryland, Virginia), hal ini belum pernah ada sebelumnya", ujar Reemberto Rodriguez Direktur Regional Silver Spring yang datang bersama keluarga.

Reemberto hadir membawa kejutan yaitu membawa sebuah Penghargaan Montgomery County Award yang diberikan langsung kepada Maya Naratama, founder dan direktur Festival Made In Indonesia.

Penghargaan ini diberikan sebagai pelopor Festival Made In Indonesia yang berhasil menghubungkan komunitas Indonesia dengan komunitas lainnya di area Montgomery County. Penghargaan ini ditandatangani oleh County Executive (Walikota) Montgomery County, Isiah Legget.

"Alhamdulillah, saya tidak menyangka mendapatkan penghargaan ini. Terimakasih atas semua dukungan tim Made In Indonesia Festival, KBRI dan seluruh pihak yang mensupport event ini. Made In Indonesia memang ditujukan untuk membangun branding Indonesia agar lebih dikenal dan diterima oleh publik Amerika, terutama di kota Washington DC dan sekitarnya", kata Maya Naratama.  
"Festival seperti ini mengenalkan kekayaan dan keanekaragaman Indonesia kepada masyarakat Amerika', ujar David Merrill, Presiden dari lembaga USINDO (The US Indonesia Society).



Hingga dini hari, pengunjung tampak masih mengalir memenuhi berbagai stand, terutama stand makanan dan juga stand pameran Remarkable Indonesia yang menyajikan coffee tester. 

Made In Indonesia Festival ini diselenggarakan oleh Acha Productions, bekerjasama dengan KBRI dan USINDO. 
"Kita berharap dari festival ini, publik Amerika akan lebih mengenal Indonesia dengan keanekaragaman budaya, kuliner dan produknya" ujar Maya Naratama menutup wawancara.

sumber : tabloidbintang.com
0001-6173730775_20210818_213258_0000
IMG_20211008_152953