Translate

Tampilkan postingan dengan label Tips Bisnis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips Bisnis. Tampilkan semua postingan

Jumat, 07 April 2017

Turis Timur Tengah Diperkirakan Serbu Bali, Guide Berbahasa Arab Masih Minim

Aman Lase Collection

Pascakunjungan Raja Salman dari Arab Saudi, Bali diprediksi akan kebanjiran turis dari kawasan Timur Tengah.

Himpunan Pramuwisata Indonesia atau HPI Bali sedang mencari tutor untuk pemandu wisata berbahasa Arab guna mengantisipasi peningkatan wisman asal Timur Tengah tersebut.

Ketua HPI Bali Made Nuarta‎ mengatakan hingga saat ini pihaknya belum memiliki pemandu wisata berbahasa Arab sehingga perlu segera merekrut tutor agar bisa secepatnya mencetak pemandu yang bersertifikasi.

"Kami inginnya ada tutor dulu yang bisa melatih mungkin sekitar 50 orang guide agar ke depannya bisa semakin banyak," jelasnya, Jumat (7/4/2017).

Menurutnya, untuk mengatasi belum tersedianya pemandu bahasa Arab bersertifikasi, sementara ini pihaknya akan merekrut mereka yang berbahasa Arab sekaligus paham budaya Bali. Cara ini ditempuh sebagai solusi tercepat mengantisipasi peningkatan kunjungan pascakedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud.

‎"Sekarang sambil jalan akan rekrut guide Arab tapi yang tidak lepas dengan budaya Bali. Bukan berarti yang tiba-tiba. Karena kami tetap dalam konteks lokal genius dilandasi perda. Sehingga kita nanti rekrut guide yang paham bahasa dan budaya," paparnya.

Hingga saat ini HPI Bali memiliki sekitar 8.000 orang terdiri dari 11 divisi bahasa, seperti Inggris, China, Jerman, Jepang, Korea, Rusia, Spanyol, Italia, Belanda, Prancis dan domestik. Divisi Bahasa Inggris memiliki anggota terbanyak‎ mencapai 3.000 orang, China 1.500 orang dan sisanya tersebar.

Kadisparda Bali Anak Agung Gede Yuniarta Putra‎ menyatakan jumlah guide Arab perlu segera ditingkatkan, karena diyakini kebutuhannya akan meningkat. Pascakedatangan rombongan Raja Salman, kunjungan turis asal Timur Tengah akan naik.

Dia menyarankan HPI untuk segera merekrut pemandu berbahasa Arab agar tidak seperti kasus wisman China yang kekurangan pemandu. Saat kunjungan wisman China meningkat, Bali kekurangan pemandu sehingga banyak pemandu tidak bersertifikasi masuk.

Diakuinya mendidik pemandu berkualifikasi membutuhkan waktu lama. Karena itu, pihaknya mendorong HPI Bali merekrut orang berbahasa Arab tetapi terlebih dulu diuji pemahamannya terhadap budaya Pulau Dewata.

"‎Lonjakan turis Arab bisa 50% atau 65% lah. Saya sudah berbicara dengan HPI untuk mempersiapkan kedatangan orang dari Timteng," paparnya.

sumber : bisnis.com

Selasa, 20 Desember 2016

Investasi 2017 di Aman Lase Collection

Investasi 2017 di Aman Lase Collection


Sebelum memutuskan untuk berinvestasi di Aman Lase Collection, silahkan pelajari baik-baik terlebih dahulu web blog ini (amanlase.com). 

Sebagai tambahan bahan pertimbangan lainnya, silahkan juga kunjungi dan pelajari :
1. Fans Page Facebook kami Aman Lase Collection 
2. Akun Twitter kami @amanlasedotcom 
4. Profil Aman Lase (owner Aman Lase Collection)

INGAT !!, ini adalah INVESTASI. Resiko kerugian ditanggung bersama, Keuntungan dinikmati bersama. Resiko kerugian bagi Anda sebagai Investor adalah kehilangan sebagian atau seluruh dana investasi Anda, resiko kerugian bagi Kami adalah CACAT REPUTASI NAMA BAIK seumur hidup. 

Adapun PAKET INVESTASI yang bisa Anda pilih adalah sebagai berikut :


1. Paket Batik Print = Rp 500Rb

Kemitraan 6 bulan, bagi hasil per bulan sebesar 5 % dari nominal investasi, artinya adalah di bulan ke-1 sampai dengan bulan ke-5 Anda akan menerima bagi hasil sebesar 5% dari nominal investasi dan di bulan ke-6 Anda akan menerima bagi hasil 5% dari nominal investasi sekaligus pengembalian nominal modal investasi.

2. Paket Batik Print Kombinasi = Rp 1JT

Kemitraan 6 bulan, bagi hasil per bulan sebesar 5,25 % dari nominal investasi, artinya adalah di bulan ke-1 sampai dengan bulan ke-5 Anda akan menerima bagi hasil sebesar 5,25% dari nominal investasi dan di bulan ke-6 Anda akan menerima bagi hasil 5,25% dari nominal investasi sekaligus pengembalian nominal modal investasi.

3. Paket Batik Cap = Rp 2JT

Kemitraan 6 bulan, bagi hasil per bulan sebesar 5,5 % dari nominal investasi, artinya adalah di bulan ke-1 sampai dengan bulan ke-5 Anda akan menerima bagi hasil sebesar 5,5% dari nominal investasi dan di bulan ke-6 Anda akan menerima bagi hasil 5,5% dari nominal investasi sekaligus pengembalian nominal modal investasi.

4. Paket Batik Cap Kombinasi = Rp 4JT

Kemitraan 6 bulan, bagi hasil per bulan sebesar 5,75 % dari nominal investasi, artinya adalah di bulan ke-1 sampai dengan bulan ke-5 Anda akan menerima bagi hasil sebesar 5,75% dari nominal investasi dan di bulan ke-6 Anda akan menerima bagi hasil 5,75% dari nominal investasi sekaligus pengembalian nominal modal investasi.

5. Paket Batik Print Malam = Rp 8JT

Kemitraan 6 bulan, bagi hasil per bulan sebesar 6 % dari nominal investasi, artinya adalah di bulan ke-1 sampai dengan bulan ke-5 Anda akan menerima bagi hasil sebesar 6% dari nominal investasi dan di bulan ke-6 Anda akan menerima bagi hasil 6% dari nominal investasi sekaligus pengembalian nominal modal investasi.

6. Paket Batik Print Malam Kombinasi = Rp 16JT

Kemitraan 9 bulan, bagi hasil per bulan sebesar 6 % dari nominal investasi, artinya adalah di bulan ke-1 sampai dengan bulan ke-8 Anda akan menerima bagi hasil sebesar 6 % dari nominal investasi dan di bulan ke-9 Anda akan menerima bagi hasil 6 % dari nominal investasi sekaligus pengembalian nominal modal investasi.

7. Paket Batik Tulis Kombinasi = Rp 32JT

Kemitraan 12 bulan, bagi hasil per bulan sebesar 6 % dari nominal investasi, artinya adalah di bulan ke-1 sampai dengan bulan ke-11 Anda akan menerima bagi hasil sebesar 6 % dari nominal investasi dan di bulan ke-12 Anda akan menerima bagi hasil 6 % dari nominal investasi sekaligus pengembalian nominal modal investasi.

8. Paket Batik FULL Tulis = Rp 64JT

Kemitraan 12 bulan, bagi hasil per bulan sebesar 6,25 % dari nominal investasi, artinya adalah di bulan ke-1 sampai dengan bulan ke-11 Anda akan menerima bagi hasil sebesar 6,25 % dari nominal investasi dan di bulan ke-12 Anda akan menerima bagi hasil 6,25 % dari nominal investasi sekaligus pengembalian nominal modal investasi.

9. Paket Batik FULL Tulis Sutra = Rp 128JT

Kemitraan 12 bulan, bagi hasil per bulan sebesar 6,5 % dari nominal investasi, artinya adalah di bulan ke-1 sampai dengan bulan ke-11 Anda akan menerima bagi hasil sebesar 6,5 % dari nominal investasi dan di bulan ke-12 Anda akan menerima bagi hasil 6,5 % dari nominal investasi sekaligus pengembalian nominal modal investasi.

Catatan : Nama-nama paket di atas hanyalah istilah saja, hanya untuk membedakan nama setiap nominal investasi Anda. 

Anda juga dapat memilih beberapa paket investasi sekaligus.


Bagi hasil yang Kami tetapkan adalah bagi hasil yang SANGAT MASUK AKAL, bukan MIMPI/JANJI PALSU. 

Dana investasi Anda pastinya akan kami gunakan untuk memperbesar usaha Aman Lase Collection seperti untuk menambah stok produk, menambah budget marketing, meningkatkan kualitas pelayanan ke Konsumen seperti dengan menambah kecepatan dan jumlah koneksi internet dan lain-lain.


Silahkan berinvestasi dengan prosedur sebagai berikut :

1. Transfer Dana Investasi Anda. Silahkan pilih ke salah satu rekening Bank berikut :

Rek Bank Mandiri: 121-00-0628793-6 a/n AMAN JAYA LASE
Rek BRI : 1255-01-002649-50-3 a/n AMAN JAYA LASE
Rek BNI : 0401-287828 a/n Aman Jaya Lase
Rekening BCA 2060-127908 a/n Aman Jaya Lase.

Untuk mempermudah kami mengetahui investasi dari Anda, silahkan transfer dengan menambah sejumlah nominal sesuai dengan 2 angka terakhir dari nomor HP Anda. 
Contoh : Anda memilih paket investasi 64JT dan nomor HP Anda misalkan 0812 xxxx xx33, maka yang Anda tranfer adalah sejumlah Rp 64.000.033

2. Konfirmasi secepatnya kepada kami dana yang telah Anda transfer ke :

Mr. Aman Lase : WA 0819 3258 6216, PIN 2b13561f  atau ke 
Miss. Ita : SMS/WA 0878 8585 6700, PIN 5ffccd20
Kemudian sebutkan nama lengkap, pekerjaan, alamat, dan nomor rekening Bank yang Anda gunakan untuk menerima bagi hasil.

3. Kami akan kirimkan bukti investasi Anda di Aman lase Collection

4. Setiap bulan kemudian Anda akan menerima bagi hasil.


INVESTASI ini terbuka untuk siapapun, misalnya Mahasiswa, Ibu Rumah Tangga, Guru, PNS, Petani, Nelayan, Tukang Ojek, Karyawan Swasta, Atlit, Artis, Polisi, Wiraswasta, dll.

Bila ada pertanyaan lebih lanjut, silahkan ke :

Mr. Aman Lase : WA 0819 3258 6216, PIN 2b13561f  atau ke 
Miss.Ita : SMS/WA 0878 8585 6700, PIN 5ffccd20 dengan chat/kalimat pembuka 'INVESTASI'

JAM KERJA : 10.00-17.00 WIB

Jumat, 11 November 2016

Tips Memulai Usaha Batik dengan Modal Kecil

Foto : Aman Lase, Aman Lase Collection - amanlase.com

Memulai bisnis Batik bisa dengan modal (modal Uang) kecil.


Batik merupakan salah satu mode tradisional Indonesia yang sedang berkembang. Tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga di pangsa pasar internasional.

Adanya peningkatan permintaan dan segmentasi pasar yang luas membuat para pelaku usaha mulai berpindah ke bisnis batik. Tidak jarang para wiraswasta muda mempunyai ide bisnis kreatif dan unik, tetapi berhenti ketika mengingat modal usaha yang tidak mencukupi.

Mereka beranggapan ide mereka tidak akan berkembang tanpa modal usaha yang besar yang mendukung. Padahal, berkembangnya bisnis tidak bergantung pada besarnya modal yang Anda tanam.

Begitu pula dengan usaha batik, bisnis batik sangat diminati karena tidak memerlukan modal besar untuk memulainya. Pengetahuan dasar mengenai batik dan ide bisnis yang unik sudah dapat dijadikan sebagai modal usaha batik.

Bagi para pengusaha muda yang mendambakan bisnis batik tetapi tidak mempunyai modal, ini beberapa tips untuk mengatasinya.


1. Mulailah dari lingkungan sekitar

Pengenalan jasa atau produk sangatlah penting untuk langkah awal usaha dan untuk meminimalisir biaya pemasaran, mulailah dari sekitar Anda. Anda dapat memberikan informasi mengenai batik kepada keluarga dan teman-teman terdekat.

Tentunya untuk Pengenalan jasa atau produk, maka terlebih dahulu Anda harus mengetahui apa itu Batik. 

Batik memiliki filosofi berbeda-beda sesuai dari daerah asalnya masing-masing, terdapat beberapa proses pengerjaan, bahan yang digunakan pun bermacam-macam. Untuk mengenal batik, saya, Aman Lase, melepas pekerjaan kantoran saya dan menjadi seorang Penjaga Toko di sebuah Toko Batik selama 4 bulan, karena saya bukan dari keluarga Pengrajin Batik atau berdarah Jawa yang adalah daerah asal batik, tapi saya seorang Sumatera. 

Manfaatkan pemasaran dari mulut ke mulut dan doronglah sekitar Anda untuk turut membantu. Kunjungi tempat-tempat umum di sekitar Anda dan informasikan mengenai bisnis batik yang baru ditekuni.

Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan atensi banyak orang secara mudah tanpa harus mengeluarkan modal besar.

2. Hindari pengeluaran yang berlebih

Memulai usaha berarti mengeluarkan banyak uang untuk keperluan-keperluan usaha tetapi ingat bahwa ada banyak keperluan yang dapat dihindari. Sebagai contoh, Anda dapat menghindari diri membeli gantungan baju batik yang terbuat dari kayu ukiran, dan memilih opsi yang lebih murah seperti gantungan berbahan aluminium atau plastik.

Mempersiapkan bisnis secara berlebih tidak menjamin kesuksesan bisnis. Dengan menghindari pengeluaran yang tidak penting, Anda dapat memangkas modal usaha dan mengalokasikan dana tersisa untuk pengembangan bisnis.

3. Manfaatkan media sosial

Media sosial adalah sarana pengenalan, promosi dan informasi yang cepat dan ekonomis dimana yang Anda perlukan hanyalah koneksi internet. Media sosial merupakan cara tepat untuk mencapai pangsa pasar yang besar secara cepat, dan sekaligus juga membentuk merek jualan Anda.

Buatlah akun baru yang resmi untuk bisnis batik Anda pada media sosial seperti Instagram, Facebook, atau Twitter. Berikanlah informasi mengenai batik yang dipasarkan. Anda pun dapat menggunakan media sosial sebagai sarana informasi atas kepuasan konsumen terhadap produk Anda. Pendekatan dan mengetahui pengalaman konsumen terhadap produk Anda, membantu Anda untuk mengembangkan bisnis.

4. Kerja keras

Faktor terpenting untuk menjalankan usaha yang sukses bukanlah modal yang besar, melainkan kerja keras, tekun dan telaten. Memulai bisnis batik dengan modal sedikit mengharuskan Anda untuk bekerja lebih keras untuk usaha.

Salah satu contoh adalah untuk membatasi modal yang dikeluarkan, Anda dapat mengurangi jumlah pegawai, yang berarti Anda perlu bekerja ekstra. Anda pun harus turut turun tangan mengatur hal-hal operasional lainnya seperti keuangan, masuk dan keluarnya barang atau pemasaran produk. Kurangi modal dengan memanfaatkan sumber daya manusia secara maksimal, termasuk Anda sendiri.

5. Mengajukan pinjaman

Jika Anda telah memperhitungkan seluruh budget yang akan dikeluarkan dan dana itu belum mencukupi atau tidak ada, cobalah ajukan pinjaman. Bisnis batik tidak memerlukan modal besar, sehingga Anda dapat mengajukan pinjaman dari teman sekitar atau orang tua dengan bunga yang rendah atau tanpa bunga.

Apabila tidak memungkinkan, maka Anda dapat mengajukan pinjaman dari bank, berupa kredit usaha atau kartu kredit. Tetapi, jangan sampai Anda terlilit utang bank, karena gagal membayar atau keterlambatan pembayaran. Jangan meminjam dana yang melebihi kebutuhan usaha anda dan susunlah rencana pemakaian dana tersebut secara efektif.

6. Bisnis bukan cuma perkara modal

Jangan jadikan modal yang tidak cukup sebagai alasan Anda tidak melakukan bisnis, khususnya bisnis batik yang merupakan budaya Indonesia. Dengan mental yang kuat dan kerja yang tekun, bisnis batik atau bisnis apa pun pasti dapat dikembangkan. Jangan takut, karena usaha yang baik adalah yang dijalankan, bukan hanya menjadi wacana. 

0001-6173730775_20210818_213258_0000
IMG_20211008_152953