Translate

Kamis, 18 Juni 2015

Jokowi Direncanakan akan Buka Pameran Batik Terbesar di Dunia



Yayasan Batik Indonesia akan menggelar ajang Gelar Batik Nusantara 2015, pada 24-28 Juni 2015, di Jakarta Convention Center, Senayan. Konon, gelaran tersebut diklaim sebagai ajang promosi batik terbesar dan terlengkap di dunia.
"Ajang ini akan memunculkan berbagai motif batik, salah satunya motif flora dan fauna dari Indonesia Timur guna mempromosikan kekayaan batik Tanah Air," kata Ketua Panitia, Ratna Suyanto di Jakarta seperti dilansir antara, Kamis (18/6/2015).
Dikatakannya, pergelaran bertema Batik, Pemersatu Bangsa ini bertujuan untuk memperluas fungsi batik dari produk hasta karya hasil buatan tangan manusia menjadi sebuah alat atau media pemersatu keragaman dan kemajemukan bangsa-bangsa di dunia.


Selain itu, acara ini dapat memperkenalkan batik sebagai sebuah warisan asli budaya Indonesia ke seluruh dunia dan menjadikan batik sebagai ikon nasional, sehingga mampu menjadi identitas kebangsaaan Negara Indonesia di manapun batik berada.



Panitia menargetkan lebih dari 18.000 pengunjung selama lima hari dapat menghadiri pameran ini, dengan target nilai transaksi sebesar Rp26 miliar.



Gelar Batik Nasional menampilkan lebih dari 350 stan batik, salah satu nya adalah stan Batik tulis Lasem  oleh Pengrajin batik langsung dari Lasem yaitu Pesona Canting Bu Sugiyem, WA 0812 8102 7269 pin BB 279ad23b. Pameran tersebut juga akan menampilkan rancangan terbaru dari 14 desainer kawakan dalam negeri, di antaranya Ghea Panggabean, Dian Pelangi, Barli Asmara dan Nita Seno Adji.



Tidak hanya itu, panitia juga mengadakan dua sesi simposium, yang pertama bertema Perlindungan Batik Nusantara dan kedua Batik, Generasi Muda. 



"Rencananya acara akan dibuka Presiden Joko Widodo. Sementara sambutan pada simposium akan dilakukan oleh Dipo Alam," ujar dia. 



Ratna berharap, dengan pergelaran tersebut, batik semakin dikenal masyarakat Indonesia secara luas, maupun masyarakat luar negeri, sehingga penobatan batik sebagai salaah satu warisan budaya dunia oleh UNESCO, dapat semakin dilestarikan.

sumber : galamedianews.com dan Aman Lase

0001-6173730775_20210818_213258_0000
IMG_20211008_152953