Translate

Selasa, 26 Mei 2015

Batik Tegal


Ilustrasi pembatik. (JG Photo/Rezza Estily )

Batik Tegal atau biasa disebut dengan batik tegalan banyak diminati pasar baik dari dalam maupun luar kabupaten tersebut, kata Kepala Seksi Pengembangan Usaha Mikro dan Sektor Informal Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tegal Sarwoko.
"Meski sudah mulai banyak yang meminati namun kami berupaya terus mengenalkannya kepada masyarakat luas," katanya pada kunjungannya di Semarang, Selasa (26/5).
Menurutnya, batik tegal terkenal dengan motif klasiknya. Salah satu motif yang terkenal dan identik dengan Kabupaten Tegal yaitu motif galaran.
"Yang membedakan batik asal Kabupaten Tegal dengan daerah lain adalah dari ketegasan motif. Kalau motif batik Tegal lebih tegas karena mewujudkan karakter orang pesisir," katanya.
Meski sama-sama bermotif tegas seperti halnya batik asal Madura, namun menurutnya batik asal Kabupaten Tegal ini lebih luwes pada sisi gerakan cantingnya.
"Kalau dilihat dari gerakan cantingnya tetap memperlihatkan batik tersebut dibuat oleh orang Jawa Tengah, lebih halus dan luwes dibandingkan dengan gerakan canting yang terlihat pada batik Madura," katanya.
Sementara itu mengenai pemasaran secara keseluruhan, diakuinya masih banyak didominasi oleh penjualan secara personal. Bahkan melalui sistem penjualan secara personal tersebut, batik asal Kabupaten Tegal sudah banyak masuk ke sejumlah negara lain.
Sedangkan mengenai upaya yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UMKM untuk memperluas pasar tersebut adalah dengan melakukan kemitraan dengan instansi lain. Baru-Baru-baru ini, pihaknya melakukan kerja sama dengan Badan Penanaman Modal Daerah dan pengelola pasar modern.
"Tujuannya adalah produk lokal Kabupaten Tegal khususnya batik bisa masuk ke pasar-pasar modern setempat. Saat ini memang belum ada target dari sisi kuantitas karena kami masih penjajakan," katanya.
(antara)
0001-6173730775_20210818_213258_0000
IMG_20211008_152953