Translate

Sabtu, 20 Juni 2015

Cincin Batik, Rancangan Anne Avantie

Cincin motif Sido Mukti (dok. The Palace




"Sepasang cincin ini menjadi saksimu, menggengam erat asa dan sukmaku, cincin bertahta filosofi cinta, melingkari jemariku sebagai tanda kasihku padamu." Anne Avantie.


Kepiawaian Anne Avantie ternyata tak hanya sekadar mencipta busana pengantin dan busana tradisional. Bunda Anne, demikian ia disapa menjajal kemampuannya untuk menuangkan aneka desain dalam imajinasinya ke dalam sebuah cincin. 



Anne yang selama ini dikenal dengan garis rancang yang identik dengan budaya Indonesia membuat perusahaan perhiasan The Palace memilihnya untuk berkolaborasi. Ini adalah kali pertama Anne mendesain sebuah cincin pernikahan. 



Dalam koleksi cincin perdananya ini Anne memberinya nama Kekaseh. Sekalipun mendesain busana pengantin dan juga cincin pernikahan adalah dua hal yang sangat jauh berbeda, namun Anne tetap memberikan ciri khasnya yang kental ke dalam cincinnya. 



Desainer yang dikenal menggarap kebaya dan batik ini memadukan elemen tradisional dan juga modern. Uniknya, dalam koleksi Kekaseh ini, Anne mendesainnya dengan menambahkan elemen batik ke cincinya. 



Motif batik yang dipilihnya untuk desain cincin merupakan batik yang memiliki nilai filosofis bagi pengantin, khususnya pengantin Jawa.



Ada enam desain cincin batik yang dibuat Anne. Enam desain ini yaitu Wahyu Tumurun yang menyiratkan kehidupan lahir batin dalam kehidupan berumah tangga, Sido Mukti yang mengandung makna kemakmuran dan ketenteraman baik di dunia maupun akhirat dengan usaha dan kerja keras, keluhuran budi, ucapan, dan tindakan.



Cincin motif Truntum yang bermakna cinta yang bersemi kembali, Parang Kusumo yang bermakna bahwa kehidupan harus dilandasi dengan perjuangan untuk mencari kebahagiaan lahir dan batin. Sedangkan motif Sekar Jagad berarti sebuah hubungan serasi dan harmonis antara manusia dengan sang pencipta, alam, dan sesama, serta motif Sido Asih yang bermakna kesetiaan atau kasih sayang yang berkelanjutan bagi sepasang pengantin.



Motif batik ini dibuat dengan detail berulir yang membentuknya. Cincin kawin ini merupakan kombinasi emas putih, emas kuning (yellow gold) dan rose gold. Emas putih digunakan sebagai lapisan dasar, atas dan bawah cincin. Sedangkan emas kuning dan rose yellow ini digunakan untuk membentuk detail batik yang ada di bagian tengah cincin. 



Di antara enam motif tersebut, terdapat sebuah cincin yang istimewa. Ini adalah cincin Sido Mukti. Cincin ini memiliki makna paling mendalam serta ukiran dengan detil yang rapi melingkar di badan cincin dan butiran berlian terpatri di bagian tengahnya.

(cnnindonesiacom)


0001-6173730775_20210818_213258_0000
IMG_20211008_152953