Translate

Minggu, 12 Juli 2015

Gucci dan Christian Dior Gunakan Kain Tenun Indonesia


Brand internasional Gucci ternyata menggunakan kain tenun asli Indonesia sebagai bahan bakunya. Tenun Indonesia telah dipercaya oleh pasar internasional. Tenun Indonesia dianggap sangat berharga karena handmade (buatan tangan). Itulah yang membuat brand internasional seperti Gucci mau bekerjasama dengan pengrajin tenun di Indonesia.
Namun yang sangat disayangkan justru antusiasme pasar domestik sendiri terhadap tenun tradisional masih rendah. Dahulu batik pun demikian. Namun sekarang, produksi batik telah berkembang sangat pesat.

Kini 2 rumah mode internasional, Gucci dan Christian Dior telah menggunakan tenun Indonesia untuk digunakan dalam produk mereka. Tenun merupakan hasil karya berupa kain yang dibuat dengan benang dan dimasukkan ke dalam pakan pada alat yang disebut lungsin. Tenun masih terbagi lagi menjadi songket, yang merupakan tenun dengan benang emas atau perak, kemudian ada ikat, dobel ikat, dan pakan.
Tentunya kita bangga melihat kain-kain asli Indonesia yang maha kaya dalam hal craftsmanship ini tampil di runway designer international mulai dari Milan, Paris, dan kini London. Dalam fashion week Spring tahun 2010, Frida Gianini dari rumah mode Gucci mengeluarkan koleksi cocktail dengan tema Tribal yang menggunakan Ikat (kain tenun dan motif tenun khas Indonesia terutama Sumbawa).
Burberry pun mengeluarkan koleksi Spring untuk tahun 2012 yang juga menggunakan Ikat yang menawan. Dipadu dengan fabrics yang nyaman, membuat Burberry tampil sangat khas.
goodnewsfromindonesia.org , link by Aman Lase Collections

0001-6173730775_20210818_213258_0000
IMG_20211008_152953